Lapsustik Purwokerto Gelar Sosialisasi dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Warga Binaan

Purwokerto - Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jateng menggelar kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan HIV/AIDS, Hepatitis C dan Siphilis bagi warga binaannya, Rabu (24/05). 

Kegiatan ini diselenggarakan selama 3 (tiga) hari berturut-turut dimulai hari Senin s/d Rabu 22-24 Mei 2023. Selaku petugas pemeriksa hari 1 dari Puskesmas Purwokerto Timur I, pemeriksa hari 2 Puskesmas Purwokerto Timur II dan pemeriksa hari 3 Puskesmas Purwokerto Utara I. 

Baca juga: Rudi Semangati Kader Posyandu Kelurahan Siaga Sagulung

Seluruh kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar serta seluruh warga binaan tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini demi mengetahui kondisi kesehatannya. Sebelum pemeriksaan dimulai, kegiatan diawali dengan sosialisasi kesehatan oleh LSM Kalandara Purwokerto. 

Setelah sosialisasi, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan VCT Mobile yang meliputi pemeriksaan HIV/AIDS, Hepatitis C dan Siphilis. HIV/AIDS masih menjadi persoalan global yang signifikan. Oleh karena itu, dengan adanya program VCT akan mendeteksi dini penyebaran HIV/AIDS. Deteksi dini ini dilakukan berfokus pada warga binaan, mengingat bahwa setiap orang bisa beresiko tertular penyakit ini apabila melakukan hubungan seks yang tidak aman ataupun akibat penggunaan jarum narkoba yang tidak steril dan bergantian. 

Baca juga: Tegas, Polri Akan Tindak Pelanggaran dan Penyimpangan Karantina

Kepala Lapas Narkotika Purwokerto melalui Kasubsi Perawatan, Eka Wahyu Apriadi menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga binaan dengan jumlah 146 orang. 

"Seluruh warga binaan dengan jumlah 146 orang tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan ini. Sesuai arahan tim pemeriksa bahwa untuk warga binaan yang reaktif akan dilakukan pengobatan lebih lanjut", ujarnya (AKN)

Baca juga: Adde Rosi Khoerunnisa Usul RUU Narkotika Atur BUMN Ikut Serta Bangun Panti Rehabilitasi Narkoba