Purwokerto - Setelah ibadah sholat Isya, gema takbir menggema di Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jateng. Semua warga binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama muslim berkesempatan untuk menyemarakkan takbir dalam rangka menyambut hari raya idul adha 1444 H. Pelaksanaan takbiran dilakukan di Masjid At - Taqwa yang berada di lingkungan Lapas, Rabu (28/06).
Para warga binaan sangat bersemangat dalam bertakbir, dan tampak wajah mereka bersuka cita. Karena hal ini merupakan situasi yang jarang mereka dapatkan. Kegiatan takbir dilakukaan di sekitar lingkungan masjid Lapas Narkotika Purwokerto. Mereka menggemakan takbir secara bergantian. Nurul Rokhimah selaku Kasubsi Registrasi dan Bimkemas beserta para jajaran pegawai Lapas Narkotika Purwokerto mendampingi kegiatan takbiran tersebut.
Tak lupa teh panas dan makanan ringan disiapkan oleh petugas untuk para warga binaan. Kegiatan Takbiran ini dilakukan mulai pukul 19.00 s.d 21.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan dengan tetap memperhatikan SOP keamanan yang ketat.
Kasubsi Registrasi dan Bimkemas yang turut serta mendampingi kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan takbir Idul Adha di dalam lapas ini merupakan bagian dari upaya untuk memupuk semangat keagamaan dan membangun rasa persaudaraan di antara warga binaan. Menurutnya, momen ini menjadi kesempatan berharga bagi para narapidana untuk memperbaiki diri dan kembali kepada jalan yang benar.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
"Kami ingin memberikan ruang dan kesempatan kepada warga binaan kami untuk melaksanakan ibadah dengan khidmat. Dengan adanya kegiatan takbir Idul Adha ini, kami berharap dapat memperkuat iman dan kebersamaan antara mereka, serta mengingatkan akan pentingnya taqwa dan pengorbanan seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim, " ujarnya
Keikutsertaan warga binaan Lapas Narkotika Purwokerto dalam takbir Idul Adha ini adalah cerminan dari upaya pembinaan yang dilakukan oleh pihak lapas. Dengan memberikan ruang dan kesempatan untuk beribadah, Lapas Narkotika Purwokerto berharap dapat membantu warga binaan dalam mengubah perilaku dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan menjadi pribadi yang lebih baik. (AKN)